Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Pelayanan KB dalam Rangka Hari Juang Kartika (HJK) Tahun 2017

Gambar
Hari ini Kamis, 9 Nopember 2017 bertempat di Balai Desa Randu Kodim 0736 Batang bersama DP3AP2KB Kabupaten Batang mengadakan pelayanan Keluarga Berencana gratis dalam rangka Hari Juang Kartika (HJK) tahun 2017. Kepala DP3AP2KB Kabupaten Batang melalui Kepala Bidang KB, Dra. Martiningsih, MM menjelaskan bahwa pelayanan KB pada hari ini ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu, adapun yang dilayanani adalah kontrasepsi Implan dan IUD dimana alat kontrasepsi tersebut merupakan metode kontrasepsi  jangka panjang yang efektif dan efisien. Kasdim 0736 Batang yang datang bersama Persit Kartika Candra Kirana mengapresiasikan kegiatan tersebut dan berharap akan terus berlanjut komitmen TNI dalam mensukseskan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga khususnya di Kabupaten Batang Dalam kesempatan tersebut terlayani akseptor implan 56 dan akseptor IUD 8 orang. 

Ujian Sertifikasi Penyuluh KB Kabupaten Batang

Gambar
Kamis, 20 Juli 2017 Pelaksanaan Ujian Sertifikasi bagi penyuluh KB di Kabupaten Batang memasuki hari terakhir dari serangkaian ujian sertifikasi yang dimulai pada hari selasa, tanggal 18 Juli 2017 bertempat di Aula Bupati Batang. Peserta ujian adalah Penyuluh KB yang sudah terinput dalam database BKKBN, yaitu berjumlah 87 orang.  Ujian sertifikasi ini merupakan upaya pengembangan profesi penyuluh KB,   seperti amanat UU No. 5 Tahun 2014 bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.   Kompetensi penyuluh KB harus memiliki p engetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku/kualitas pribadi yang diperlukan oleh setiap pegawai agar dapat menyelesaikan pekerjaan secara optimal Ada 34 kompetensi dasar yang dimiliki oleh Penyuluh KB, yaitu 19 Kompetensi Teknis, 13 Kompetensi Manajerial, dan 2 Kompetensi Sosiokultural Ad

Orientasi Program KKBPK Bagi Tokoh Agama Tingkat Kabupaten Batang

Gambar
Bupati Batang, Forkompinda, Kaper BKKBN Jateng, Kepala BP3AP2KB bersama peserta orientasi Batang, 12 Juni 2017 Perjalanan panjang Program Keluarga Berencana di Indonesia dari saat mulai dicanangkannya program hingga saat ini mengalami pasang surut. Dari rangkaian hasil sensus Penduduk, pada pereode sensus tahun 1980 hingga sensus tahun 2000 Laju Pertumbuhan penduduk menunjukkan grafik menurun yang sangat baik. Pereode itu antara lain didukung kelembagaan KB yang terstruktur rapi, vertikal, mulai dari pusat hingga Kabupaten dan Kecamatan. Kemudian dukungan lintas sektor yang baik, serta dukungan penuh dari para tokoh agama di semua tingkatan jenjang pemerintahan mulai dari tokoh tingkat nasional hingga para pemuka dan tokoh agama di desa-desa. Menurut Hasil sensus Penduduk tahun 2010 laju pertumbuhan penduduk mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya (1, 45 menjadi 1,49). Hal ini merupakan sinyal bahwa kecenderungan ledakan penduduk sudah di

Daftar Pemenang Lomba Harganas ke-24 Tingkat Kabupaten Batang

Pemenang Lomba Harganas Ke XXIV Tingkat Kabupaten Batang

Gambar

Capacity Building Forum Anak Kabupaten Batang Tahun 2017

Gambar
  Sekretaris DP3AP2KB, Kabid PP&PA beserta Narasumber dan pengurus Forum Anak Kabupaten Batang Capacity Building Forum Anak Kabupaten Batang  Oleh : Lilik Setiawan, SH, M.Si  Manusia merupakan mahluk Allah SWT yang mempunyai keterbatasan usia, sehingga dalam melangsungkan kehidupannya di dunia ini selalu ada regenerasi yang berlangsung secara berkesinambungan. Dalam peralihan generasi ini anak memegang peranan penting, karena anak inilah yang meneruskan keturunan manusia hingga pada akhir zaman. Oleh karena itu pada hakekatnya anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa,yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak – hak sebagai manusia yang harus dijujung tinggi. Hak azasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang termuat dalam Undang – undang Dasar 1945 dan Konvensi PBB tentang Hak – hak Anak. Dari sisi kehidupan berbangsa dan   bernegara anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita – ci

PENINGKATAN KETAHANAN KELUARGA MELALUI BINA KELUARGA REMAJA

PENINGKATAN KETAHANAN KELUARGA MELALUI BINA KELUARGA REMAJA Oleh :  Kushandayani, SE BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang                 Keluarga adalah lembaga terkecil untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu lembaga keluarga perlu memperoleh pembinaan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam menerapkan “asah, asih, dan asuh” dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak remaja secara optimal melalui interaksi orang tua dan anak melalui wadah kelompok kegiatan yaitu Bina Keluarga Remaja (BKR).                    Remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa.Pada masa ini terjadi berbagai perubahan yang cukup bermakna, baik secara fisik biologis, mental dan emosional serta psikososial. Kesemuanya ini dapat mempengaruhi kehidupan pribadi, lingkungan keluarga maupun masyarakat.Ketidaksiapan remaja dalam menghadapi perubahan tersebut dapat menimbulkan berbagai perilaku menyimpang seperti; kenakalan, penyalahgunaan obat